Tugas Pendahuluan 1 M1




Tugas Pendahuluan 1 Modul 1
(Percobaan 2 Kondisi 4)

1. Kondisi
[Kembali]

Percobaan 2 Kondisi 4
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT . 
  • Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=0, A=1, C’=1, D= 1 
  • Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=0, A= 1, B=1, C’=1.
2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]




3. Video Simulasi [Kembali]






4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Percobaan ini merupakan percobaan 2 kondisi 6 dimana terdapat 2 rangkaian sederhana:
  1. Untuk rangkaian sederhana 1, nilai dari B=0, D=1, A=1, C'=1, dan D=1. Rangkaian ini menggunakan 3 jenis gerbang logika. Yang pertama yaitu gerbang logika X-OR (Exclusive OR), dimana sesuai dengan tabel kebenarannya apabila inputnya berjumlah ganjil maka untuk output yang dihasilkan akan bernilai 1, sedangkan jika jumlah inputnya adalah genap, maka untuk output yang dihasilkan akan bernilai 0. Pada keadaan ini dapat dilihat bahwa untuk inputnya ada yang bernilai nol dan ada yang bernilai satu, sehingga untuk jumlah inputnya bernilai ganjil. Sesuai tabel kebenaran, maka untuk nilai outputnya bernilai 1. Untuk jenis gerbang logika yang kedua adalah gerbang logika AND. Berdasarkan tabel kebenarannya, pada gerbang logika AND, jika salah satu input saja yang bernilai 0, maka output yang dihasilkan akan bernilai 0. Outputnya akan bernilai 1 jika semua inputnya bernilai 1. Gerbang logika ini memakai prinsip hukum perkalian. Pada keadaan ini dapat dilihat, bahwa ketiga input bernilai 1, sehingga ouput yang dihasilkan akan bernilai 1. Dan untuk gerbang logika yang ketiga adalah gerbang OR. Berdasarkan tabel kebenaran dari gerbang OR, jika salah satu input atau lebih bernilai 1, maka untuk outputnya sendiri bernilai 1. Sedangkan apabila kedua input bernilai 0, maka untuk outputnya sendiri bernilai 0. Gerbang logika OR ini memakai prinsip hukum penjumlahan. Dalam rangkaian tersebut kita melihat bahwa terdapat 2 input dari gerbang OR. Input pertama berasal dari output gerbang XOR yang bernilai 1 dan untuk input yang kedua berasal dari output gerbang AND yang bernilai 1. Jika dikaitkan dengan tabel kebenaran dari gerbang OR, maka untuk rangkaian sederhana 1 tersebut memiliki output yang bernilai 1, yang ditandai dengan hidupnya led kuning.
  2. Untuk rangkaian sederhana 2, nilai dari B=1, D=0, A= 1, B=1, dan C’=1. Dalam hal ini, rangkaian menggunakan 3 jenis gerbang logika. Yang pertama adalah gerbang logika X-OR (Exclusive OR), dimana sesuai dengan tabel kebenarannya apabila inputnya berjumlah ganjil maka untuk output yang dihasilkan akan bernilai 1, sedangkan jika jumlah inputnya adalah genap, maka untuk output yang dihasilkan akan bernilai 0. Pada keadaan ini dapat dilihat bahwa untuk inputnya ada yang bernilai satu dan ada yang bernilai nol, sehingga untuk jumlah inputnya bernilai ganjil. Sesuai tabel keebenaran, maka untuk nilai outputnya bernilai 1. Untuk jenis gerbang logika yang kedua adalah gerbang logika AND. Berdasarkan tabel kebenarannya, pada gerbang logika AND, jika salah satu input saja yang bernilai 0, maka output yang dihasilkan akan bernilai 0. Outputnya akan bernilai 1 jika semua inputnya bernilai 1. Gerbang logika ini memakai prinsip hukum perkalian. Pada keadaan ini dapat dilihat, bahwa ketiga input bernilai 1, sehingga ouput yang dihasilkan akan bernilai 1Dan untuk gerbang logika yang ketiga adalah gerbang OR. Berdasarkan tabel kebenaran dari gerbang OR, jika salah satu input atau lebih bernilai 1, maka untuk outputnya sendiri bernilai 1. Sedangkan apabila kedua input bernilai 0, maka untuk outputnya sendiri bernilai 0. Gerbang logika OR ini memakai prinsip hukum penjumlahan. Dalam rangkaian tersebut kita melihat bahwa terdapat 2 input dari gerbang OR. Input pertama berasal dari output gerbang XOR yang bernilai 1 dan untuk input yang kedua berasal dari output gerbang AND yang bernilai 1. Jika dikaitkan dengan tabel kebenaran dari gerbang OR, maka untuk rangkaian sederhana 1 tersebut memiliki output yang bernilai 1, yang ditandai dengan hidupnya led biru.
5. Link Download [Kembali]
    
    Download Simulasi Rangkaian Proteus klik disini
    Download Datasheet AND 4073 klik disini
    Download Datasheet OR 4071 klik disini
    Download Datasheet XOR 4030 klik disini
    Download Datasheet LED klik disini
    Download datasheet Resistor klik disini
    Download datasheet Switch klik disini










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fixed bias

self bias